Assalamualaikum, sekedar renungan aja...
zaman sekarang budaya pacaran semakin merajalela..padahal dari segi pandangan Agama dimana saya sendiri beragama MUSLIM bahwa pacaran itu haram karena mendekati ZINA dimana Zina itu hukumnya haram maka menikahlah, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji (fahisyah) dan suatu jalan yang buruk.”
(Al-Isra’: 32).
Tetapi fenomena jaman sekarang berbeda jika kita ingin menikah maka diperlukan proses yang tidak mudah dan biaya yang teramat mahal/boros. Sedangkan boros adalah gaya hidup gemar berlebih-lebihan dalam
menggunakan harta, uang maupun sumber daya yang ada demi kesenangan
saja. "Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan".(Al-Israa:26-27). Dan Agama pun mengajarkan untuk mempermudah bukan mempersulit dalam kebaikan, jadi jika kita ingin menikah kok sulit?Nah ini yang kadang jadi suatu pertanyaan di kalangan kawula muda sehingga semakin maraklah pacaran...pacaran..pacaran
Sebenarnya menikah itu g terlalu mahal,yang mahal itu resepsinya...Dan resepsi itu bukan dari aturan agama, tp lebih ke arah budaya...susahnya menghilangkan adat dan budaya yg sudah melekat di negeri ini yg kesemuanya belum tentu benar adanya, walaupun ada diantaranya yg salah dalam agama dan ada pula yg dilarang agama. Nah karena terhalang besarnya biaya untuk resepsi/budaya tersebut...sehingga...pacaran dulu..niatnya resepsi untuk silaturahmi tapi sebenarnya 80% gengsi dan sisanya kekerabatan,teman,mengumpulkan saudara dan syukuran..Bahkan mungkin tuan rumah atau pengantinnya sendiri 80 % tidak mengenal semua yang datang. Kadang sampai ada yang sampai pacaran lebih dari 5 tahun dengan alasan belum mapan,belum ada modal buat nikah...tidak lain alasan utama yaitu ekonomi...
Dan biasanya resepsi itu berasal dari orang tua, gengsi lah, kadang biaya mahar juga bisa menjadi status atau harga diri, budaya dan hal ini bertentangan dengan hadist berikut “Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)” (HR. Ahmad)....
Padahal menikah itu dalam ajaran agama tidaklah sulit, cukup ijabkabul,wali, dan saksi...Tapi yah inilah fenomena yang terjadi sekarang ini berapa banyak pasangan yang tidak kunjung menikah karena persoalan materi ini....karena persoalan gengsi orang tua, budaya,adat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar